Dalam rangka membekali siswa dengan pendidikan seks sejak dini pada siswa kelas 4, 5, dan 6, SD Kristen Pelita Nusantara Kasih menyelenggarakan seminar sehari dengan tema “Chosen Generation”. Melalui tema ini diharapkan setiap siswa akan menjadi generasi pilihan Allah yang hidup berbeda dengan dunia.

Acara dilaksankan hari Kamis, 16 Februari 2017 di Ruang Elim GBIKA. Seminar diawali dengan pujian dan penyembahan di awal session, serta diakhiri dengan pengisian lembar evaluasi oleh setiap peserta. Seminar terdiri dari 3 session. Session 1 firman Tuhan disampaikan oleh Mr.Raharjo dengan tema “Hati Bapa”. Sasaran pada session ini supaya setiap peserta mengalami pemulihan gambar diri dan luka hati. Sehingga ketika setiap hati dipulihkan, maka akan lebih mudah menerima pengajaran pada session-session berikutnya. Dan pada saat altar call banyak siswa merespon dengan maju ke depan dan bersedia didoakan.

Tema Session 2 adalah “Be Holy”. Pada session ini siswa dikelompokkan menjadi 2, yaitu siswa kelas 4 di ruang Elim 1 bersama Ms.Ayu, sedangkan siswa kelas 5 dan 6 di ruang Elim 2 bersama Ms.Murdi. Materi yang disampaikan adalah mengenai konsep cinta menurut firman Tuhan, arti pacaran, bahasa kasih, private area, etika berpakaian, bijak memakai sosial media, dan LGBT. Yang membedakan adalah adanya materi “Pubertas” pada siswa kelas 4 dan adanya materi “Bahaya Pornografi” pada siswa kelas 5 dan 6.

Pada Session 3 siswa dibagi kelompok lagi, namun kali ini berdasarkan jenis kelamin. Untuk siswa perempuan di ruang Elim 1 bersama Ms.Rukmi, sedangkan untuk siswa laki-laki berada di ruang Elim 2 bersama Mr.Prakoso. Tema pada session ini adalah “Chosen Generation”. Sasaran tema ini adalah supaya setiap siswa mengerti sistem reproduksi yang telah Tuhan anugerahkan pada setiap manusia, baik bagi perempuan maupun bagi laki-laki, serta dapat menjaga kebersihan organ reproduksinya.

Pada akhir session siswa dijelaskan mengenai pentingnya menjaga kekudusan hati dan pikiran dengan mengisi setiap hari dengan firman Tuhan. Ayat yang dipakai sebagai penutup adalah Roma 12 : 1 -2 “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah : Itu adalah ibadahmu yang sejati..”. Di akhir acara siswa berdiri sambil mengucap komitmen menjadi generasi yang berbeda dengan dunia dengan menjaga kekudusan hidupnya serta memohon pertolongan Roh Kudus supaya dapat hidup berkenan di hadapanNya. Ms.Rukmi – Guru SD KPNK