SKPNK CHRISTMAS CELEBRATION 2011
SKPNK CHRISTMAS CELEBRATION 2011
Tanggal : 03-Januari-2012, oleh:LOVE NEVER FAILS menjadi tema SKPNK Christmas Celebration tahun 2011 ini. Kasih adalah esensi dari kehidupan. Kasih tidak pernah menyerah, tidak pernah kehilangan iman, penuh pengharapan, dan kasih tidak pernah gagal. Seperti yang kita tahu, Natal ada karena Kasih Allah yang besar (Yoh 3:16). Dan kasih inilah yang kita rayakan bersama-sama pada hari Kamis 15 Desember 2011 di Ruang Bethel GBI Keluarga Allah.
Dalam perayaan Natal kali ini, refleksi Natal disampaikan oleh Mr. Ong, beliau menjelaskan mengenai 5 bahasa kasih; word of affirmation, physical touch, gift, service, quality time. Dan supaya kasih menjadi nyata, maka kelima bahasa kasih tersebut diaplikasikan dalam beberapa kemasan acara. Aplikasi word of affirmation (kata-kata pujian/penghargaan) diawali dengan pujian Natal yang dibawakan oleh Alicia Amanda yang bertemakan "Natal Setiap Hari". Disambung dengan pemutaran klip siswa-siswi SD, SMP dan SMA yang menyampaikan ucapan terimakasih, janji dan juga ucapan selamat Natal kepada Papa dan Mama atau orang tua mereka. Setelah klip selesai diputar, dimotori oleh Bapak Hadi (orangtua Christo) bersama keluarga, beliau mengajak seluruh keluarga-keluarga untuk saling memberikan kata-kata pujian dan penghargaan. Kemudian disambung oleh Bapak Petrus (orangtua Yosua dan Gita) yang mengajak setiap keluarga untuk mengekspresikan kasih dalam bahasa physical touch (sentuhan fisik). Tepukan di bahu, pelukan hangat dan juga ciuman yang penuh kasih mewarnai acara ini. Ekspresi kasih tidak hanya berhenti sampai di sini saja, diringi pujian "Karena Kita" yang dibawakan oleh Agusta Della, setiap anggota keluarga saling bertukar kado. Anak memberikan kado kepada orangtua dan juga sebaliknya orangtua memberikan kado kepada anak, ini adalah bahasa kasih gift (hadiah). Sukacita, keceriaan dan perasaan haru mengalir saat mereka saling bertukar kado dan membukanya.
Tetap dalam suasana yang penuh sukacita dan keceriaan, acara kemudian dilanjutkan dengan perjamuan kasih. Panitia membagikan minuman dan roti kepada setiap kepala keluarga, yang kemudian kepala keluarga melayani anggota keluarganya dengan membagikan roti dan menuangkan minuman ke dalam cup. Bahasa kasih service (pelayanan) teraplikasi dalam perjamuan ini. Sebagaimana Yesus datang untuk melayani bukan untuk dilayani demikian juga setiap kita melalui bahasa kasih service ini kita belajar untuk saling melayani satu sama lain. Usai perjamuan kasih, Tesalonika atau yang akrab dipanggil Sasa bersama Mamanya melantukan pujian "Bersama keluargaku melayani Tuhan bersatu slamanya mengasihi Engkau..." mereka kemudian mengajak seluruh anak bersama orangtuanya bergandengan tangan bersama-sama menyanyikan pujian ini.
Mendekati penghujung acara, sembari LCD menampilkan slide foto-foto perjalanan SKPNK dari tahun ke tahun, lagu "Auld Lang Syne" bersama-sama dinyanyikan dengan penuh sukacita dalam kebersamaan. Setiap anak dan orangtua bersama-sama menikmati waktu yang berkualitas (quality time) dalam perayaan ini. Mereka bersama-sama mengikuti acara Natal, dan mereka bersama-sama saling mengekspresikan kasih kepada setiap anggota keluarganya. Sungguh Natal yang indah dan sangat berkesan. Saya percaya bahwa nilai-nilai kasih yang diletakkan ke dalam kehidupan setiap keluarga melalui acara ini, akan menghasilkan banyak hal yang indah tidak hanya pada momen Natal ini saja tetapi seterusnya di masa mendatang, sehingga setiap keluarga dapat menjadi terang bagi keluarga-keluarga lainnya.
LOVE is when we share our lives together; the kind of love that will NEVER FAIL
With love,Ms. Kristine.. ^_^