PERAYAAN HUT RI KE-66 DI RUMAH DINAS BAKORWIL II WIL JATENG
PERAYAAN HUT RI KE-66 DI RUMAH DINAS BAKORWIL II WIL JATENG
Tanggal : 28-September-2011, category : Elementary CornerDalam rangka HUT RI ke-66, SD Kristen Pelita Nusantara Kasih Surakarta menyelenggarakan kegiatan peringatan dan perayaan, dengan tema "Napak Tilas Perjuangan Rakyat Solo." Acara ini diselenggarakan pada tanggal 16 Agustus 2011, bertempat di Rumah Dinas Bakorwil II Provinsi Jateng. Alasan pemilihan lokasi adalah karena rumah tersebut dahulunya merupakan rumah Residen pada jaman Belanda dan juga di depannya terdapat monumen '45. Monumen '45 merupakan tempat dimulainya perjuangan para tentara pelajar yang berjuang melawan penjajah Belanda.Acara diawali dengan cerita sejarah perjuangan masyarakat Solo, yang ikut serta mencapai kemerdekaan Indonesia, khususnya para tentara pelajar. Sesi ini diceritakan oleh bapak Alip, cucu dari seorang pahlawan tentara pelajar, yang saat ini bekerja sebagai staf di kantor Bakorwil II Provinsi Jateng. Setelah acara mengenang perjuangan tentara pelajar di kota Solo, acara dilanjutkan dengan berbagai games di halaman Rumah Dinas Bakorwil II Provinsi Jateng ini. Games dibagi untuk kelas besar dan kecil. Kelas kecil antara 1 - 3 dan kelas besar 4 - 6. Games untuk kelas kecil diantaranya adalah balon kipas. Balon kipas adalah permainan balon dikipas-kipas sambil jalan di jalur yang disediakan dengan aturan tidak boleh keluar dari jalur yang sudah ditetapkan. Pemenang ditentukan dari balon siapa yang paling cepat mencapai garis finish tanpa keluar jalur. Lomba yang lainnya yang tidak kalah seru; lomba balap kelereng, lomba yang sangat terkenal di arena lomba 17an yaitu membawa kelereng dengan sendok di mulut. Dan juga lomba kempit balon adalah berjalan adu cepat dengan mengempit balon di kaki dan tangan. Sedangkan di kelas besar, lomba yang diselenggarakan adalah memasukkan benang dalam jarum, memasukkan pensil ke botol, sarung berantai dan menggulung setagen. Lomba memasukkan benang ke dalam jarum dilakukan sambil berjalan dalam lintasan dan yang tercepat mencapai finish adalah pemenangnya. Kemudian lomba memasukkan pensil dalam botol merupakan perlombaan yang dilakukan dalam kelompok. Satu pensil diikatkan dengan tali ke 5 anak di belakang badan. Dan seorang pemimpin kelompok mengarahkan rekan-rekannya untuk memasukkan pensil ke dalam lobang botol. Sarung berantai juga merupakan permainan kelompok, setiap kelompok saling berpegangan memanjang dan masuk ke lobang sarung sampai orang terakhir yang berpegangan tersebut keluar dari lubang sarung. Pegangan tidak boleh terputus dan pemenangnya adalah kelompok yang tercepat keluar dari sarung tanpa terputus. Dan lomba terakhir yang tidak kalah meriah adalah lomba menggulung setagen. Setagen adalah kain panjang sekitar 5m dan lebar sekitar 15 cm. Kain ini biasanya untuk mengikat orang yang memakai kain jarik agar tidak lepas. Caranya dengan melilitkan di perutnya. Dalam lomba ini, siswa diminta untuk menggulungnya dengan cepat, rapi dan padat. Berbagai macam lomba ini diadakan selain untuk ikut memeriahkan HUT RI ke-66, juga mengajarkan anak-anak untuk bersikap berani, sportif, atentif dan belajar bekerja sama. Semua lomba berjalan dengan meriah dan lancar. Setelah keseluruhan lomba selesai, siswa berfoto bersama di Depan Rumah Dinas Bakorwil II Provinsi Jateng. Sungguh hari yang menyenangkan dan penuh semangat. Merdeka!!! (Ms. Listya)